Sistem boot
Bios menu
Saat masuk ke bios menu, akan ada beberapa pengaturan di bios menu dan boot mode yang akan digunakan. Nonaktifkan sementara beberapa fitur bios dibawah ini. Jika sudah selesai pemasangan LangitKetujuh maka bisa dikembalikan seperti semula.
- Quick Boot:
Disabled
- Fast Boot:
Disabled
- CSM:
Disabled
- Secure Boot:
Disabled
Jika Secure boot tidak aktif/muncul, maka buatlah kata sandi bios dahulu. Kata sandi yang digunakan misalnya 123
.
- Ke bagian tab
Security
- Pilih
Set supervisor password
- ketik
123
- ketik lagi
123
- Pilih
Set user password
- ketik
123
- ketik lagi
123
- Ke bagian tab
Boot
- Pilih
Secure boot: Disabled
Boot mode
Ada 2 jenis Boot mode, yaitu Legacy dan UEFI.
Jika menggunakan legacy, secara otomatis masuk ke boot mode legacy sendiri dan tidak perlu diatur lagi. Sedangkan, jika menggunakan UEFI pastikan Boot mode:
menggunakan UEFI
atau UEFI Only
.
Boot order/sequence
Kami menyarankan menggunakan boot mode UEFI jika bios mendukung. Jika mendukung UEFI, letakkan UEFI USB paling atas (biasanya muncul 2 boot order flasdisk di bios menu). Tetapi jika bios hanya mendukung legacy saja, maka USB biasa yang diposisikan paling atas.
Sebagai contoh, di komputer yang memiliki boot order yang seperti ini.
- SSD: Adata SU128
- HDD: Seagate 1 TB
- Network:
- DVDR X
- UEFI: USB Sandisk
- USB Sandisk
Menjadi seperti ini:
- UEFI: USB Sandisk (posisi paling atas)
- USB Sandisk (posisi kedua)
- SSD: Adata SU128
- HDD: Seagate 1 TB
- Network:
- DVDR X
Cara menaikkan posisi boot order bisa menggunakan F6
atau F5
untuk model tertentu.
Reboot
Jika sudah diatur pengaturan bios menu, pilih Save (biasanya tekan F10
untuk menyimpan). Lalu komputer akan mereboot secara otomatis dan masuk ke LiveUSB LangitKetujuh.)