Boot mode
Melalui installer
Setelah reboot kemudian masuk ke Live USB, selanjutnya periksa jenis boot mode yang digunakan saat ini. Jika menggunakan UEFI maka pastikan masuk kedalam mode UEFI. Dan sebaliknya, jika menggunakan legacy maka pastikan masuk kedalam mode legacy.
Pada dasarnya di installer LangitKetujuh sudah tersedia pendeteksi boot mode yang digunakan. Baik boot mode UEFI
maupun Legacy
. Sebagai contoh bootmode UEFI
akan tampil seperti ini.
Melalui konsole
UEFI
Selain menggunakan installer, cara lain memeriksa boot mode dengan mengetik perintah ini di konsole
.
efibootmgr
Jika hasilnya ada keluaran daftar EFI Boot0000
, Boot9999
, dan seterusnya. Maka boot mode sudah benar dengan menggunakan boot UEFI.
➜ ~ efibootmgr
Timeout: 0 seconds
BootOrder: 0000,9999
Boot0000* LangitKetujuh
Boot9999* USB Drive (UEFI)
➜ ~
Namun jika hasil keluarannya EFI variables are not supported on this system.
maka salah masuk boot mode ke legacy. Pengguna perlu mengatur kembali boot order di bios menu agar masuk kedalam mode UEFI.
Kami menyarankan jika sistem bios mendukung UEFI maka gunakanlah UEFI, karena UEFI lebih modern dari Legacy. Tetapi jika LangitKetujuh tidak mendukung sistem UEFI, maka boleh menggunakan mode legacy. Tetapi diharuskan mengkonversi tipe disk GPT ke MBR agar mendukung legacy (cara konversi ada di halaman ini).
Legacy
Periksa boot mode di konsole
.
efibootmgr
Jika hasilnya ada keluaran seperti dibawah ini, maka bootmode menggunakan mode legacy dan itu sudah benar.
EFI variables are not supported on this system